Ailurophobia

**My post today is dedicated to my old friend, Nurul Athirah binti Mohd Sobri who always inspiring me.

Ailurophobia definition (a fear of cats)

Ailurophobia, also known as elurophobia, felinophobia, galeophobia or gatophobia, is an abnormal and persistent fear of cats usually caused by a negative past experience. Sufferers from ailurophobia experience undue anxiety about encountering or being attacked by cats. The phobia can become quite irrational if left untreated.

How to cure ailurophobia (a fear of cats)

The only way to completely free yourself of the fear of cats is to re-programme your mind under self-hypnosis. It is said that the conscious part of our brain accounts for about ten percent and so if you try to make positive changes purely on a conscious level you are bound to fail. By using self-hypnosis to break free of a negative pattern of behaviour and accept positive new conditioning in its place you are using the larger part of your unconscious mind, which is why hypnosis is so effective in overcoming phobias and creating permanent positive changes. Follow the instructions in the guide and you will free yourself from ailurophobia forever.

for more information : http://www.hypnosisaudio.com/downloads-fear-of-cats-phobia.htm


Tu kita 'copy paste' jer drpd tnet. Sebenarnya kita tak tahulah macam mana perasaan awak bila berhadapan dgn kucing. Sebabnya kita tak pernah rasa apa yang awak rasa. Tapi kalau phobia dgn kucing tak semestinya kita benci kan? kita cuma rasa takut, mungkin takut dgn kuku dia maybe? takut kena cakar?

Tapi kalau kte perhati betul2 sebenarnya kucing tu cute. Kucing tu kan kesayangan Rasullullah. Kadang- kadang tu bila dah nampak kucing (sesetengah orang la), disebabkan phobia, tertendang ataupun terpijak ekor kucing tu. So kalau rasa terlakukan kekejaman jauh2kanlah diri daripada kucing. Kita pun sebenarnya tak tahu nak bagitahu macam mana but just change you mind setting.

Kucing ni manja, memahami dan kadang-kadang nakal. Kalau kita betul2 sayang dengan kucing, sometimes boleh jadi ada sense @ chemistry antara tuan dan kucing tu sendiri. Kalau ikut pengalaman kita, satu perkara yang kita suka dgn kucing adalah bila kucing tu "mem'volunteer'kan" dirinya baring dekat dengan kita. Rasa macam disayangi dan difahami oleh kucing tu sendiri.

Apapun just try to change your mind setting. If it doesn't work, it's ok.

AnDa PembaCa AktiF @ pAsiF??^_"

* This article is my personal observation and it may be persuasive.

Menghabiskan "Maryamah Karpov" beberapa minggu yang lepas membuatkan aku terfikir, 'pembaca jenis apakah aku ini?' atau 'Apakah aku benar2 menyerap apa yg di baca dan menggunakan segala keupayaan yg ada dalam membaca?'.

(It kept pestering me, and i read better after that)

Kajian saintifik menunjukkan, orang yang banyak membaca dapat mengurangkan risiko penyakit Alzheimer. Aku yakin sekali bahwa keistimewaan ini terletak pada daya imaginasi dan penilaian (judgement of what is right and wrong) logik yg digunakan ketika membaca.

Apa yg terjadi ketika membaca "Maryamah Karpov"?
Because of i'm really excited to know the end of the story i just left out some beneficial information that need high imagination. Is this the only reason why i read? to know the ending? Of course not.

Oleh kerana aku ingin menyerap sari pati ilmu sebanyak-banyaknya ketika membaca, so i just avoid some sort of novel (not all).

Membaca bukan hanya untuk mendapatkan keseronokan dan kepuasan, tetapi berapa banyak pengetahuan yang kte dapat dan penilaian serta bidasan (for things that not appropriate) berdasarkan ilmu dan pengalaman.

Reading is not just for having fun but it is more than that.
Sometimes
reading makes me happy
reading makes me confident
reading makes me simply better..

Currently

My writing today is dedicated to my beloved old friend who were came from sambbst.

Semester 2 is just begun. My first class for this semester will start tomorrow, at 8 in the morning. Thank God, i don't have to repeat any subject. Alhamdulillah, my result isn't bad at all for the beginning. But i realise that i need to strive for my excellency in the future. Life in campus is not same with that of school. I need to be independence. I need to be competitive. There are so many students here to compete.
But i don't want to rack my brain by just thinking to be the no. 1.

Of course i want to be an excellence student. But it is not everything. Learning is not just sticking our eyes on the books that we need to study and thinking just exam!exam!. I know that i am that sort of student. I need to modify my perception of something a little bit. Learning process has many ways. Sometimes it is happen just like that. Undeliberately.

I need to extend my ability given by God in all types of knowledge. Formally or informally. Enjoy myself as long as it is accordance to Syariah Law. But i always commit sins. What else? Make my surround environment or my whole life as a place of gaining knowledge.

Thank to my friends (especially those who were from sambbst), because they are part of my life that play important roles in moulding me. Moulding me in ways that i couldn't tell you, and it always hidden in the bottom of my heart.

Sometimes not all things can be told or make it obvious, but it doesn't mean that it has no value at all. It's just hidden somewhere.

AMOR y PASION...

"Amor y Pasion" merupakan istilah Sepanyol yang membawa maksud cinta dan kasih sayang. Dalam banyak2 peringkat cinta ada satu peringkat dimana reaksi kimia berlaku antara dua insan yg telah diciptakan ALLAH yg saling melengkapi antara satu sama lain. Dan reaksi tersebut terjadi antara Adam dan Hawa. Setiap insan tidak dapat lari daripada perasaan ini. Aku ini tidak punya apa2 melainkan seorang budak yg masih mentah yg cuba menyuarakan pendapatnya sendiri.

Memandangkan aku ini sedang meningkat dewasa, dan dikelilingi rakan2 yg juga acapkali membicarakan soal 'cinta', byk persoalan dan kesimpulan mentah yg ku adun sendiri yg aku sendiri tidak pasti ketepatan acuannya.

Persoalan pertama,
apakah istilah 'couple' dapat menterjemahkan isi hati yg penuh dgn rasa cinta yg meluap2 dgn cara yg betul? Tidakkah cinta dalam Islam begitu suci sehingga diciptakan ikatan perkahwinan atau nikah supaya ianya sesuai dgn naluri dan fitrah manusia? Byk batas2 yg dipelihara dalam Islam antara lelaki dan perempuan yang bukan muhrim. Kemudian batas2 itu digantikan dgn yg lebih baik iaitu perkahwinan.

Persoalan kedua,
Antara yg telah ditentukan pada diri setiap insan sejak azali adalah jodoh. Sedalam manapun cinta dan kasih sayang kita pada seseorang, sekiranya bukan dia yg ditakdirkan untuk kita, takkan menjadi. Apa yg terdaya dilakukan adalah dgn berdoa semoga diberikan jodoh yg baik. Jadi, apakah 'couple' mampu mempertahankan jodoh yg belum pasti? atau istilah 'couple' hanya untuk bersuka ria dan memainkan perasaan orang lain?

Sebab itu, bak kata orang,
ada cinta yg bisa membuat seseorang terapung-apung hingga ke syurga,
ada cinta yg membuat seseorang sengsara seperti di neraka,
ada cinta yg memaksa seseorang meninggalkan ajaran suci,
ada cinta yg membawa ke mercu kejayaan,
ada cinta yg membawa ke jurang kegagalan,
ada cinta yg menjadi sumbu kekuatan,

dan kadang2 cinta itu memungkinkan segalanya...

Finally

yeah!!
alhamdulillah finally after restraining myself from reading "Maryamah Karpov" written by

Andrea Hirata, (because i want to finish "The Prau with The Silent Soul" translated from

"Bedar Sukma Bisu" by Faisal Tehrani)today i'm very satisfied and i can start reading

"Maryamah Karpov". If i'm not doing so, i will not read "The Prau with The Silent Soul" since

the translated one has a very high language. But i'm still like "The Prau with the Silent Soul".

The book laden with huge messages, covering the area of economics, business, culture and

heritage (of the Golden Peninsula or Malay Land),marriage (involving inter-culture marriage

and an issue of young man married older woman). But over all, this is a story of a family

business in shipping company and their life has many tragic incidents. The author used

flashback technic to convey his story.


(my next book "Maryamah Karpov")




ADDICTED,

Lately..

It's just sometimes..
lately..
coincedentally or not..(i don't know)
i felt that a few scripts in my life,
potrayed myself...
undeliberately..

maybe it's just the beginning..
the beginning for a journey
that i called "finding myself"
(i am who i am, who decide what i'm gonna be)

Song: The Dance You Choose
Singer: Aselin Debison

..............................
[CHORUS]
Dance to the fiddles in the rhythm of the reels
Dance to the life and the love that you feel
Dance to the song of the one that you love
So true
Oh, life is in the dance you choose
Dance to the fiddles in the rhythm of the reels
Dance to the life and the love that you feel
Dance to the song of the one that you love
So true
Oh, life is in the dance you choose
...........................

HOPING FOR PERPETUAL BLESSING,

ALahai saYang..

Aku ini punya 4 ekor kucing. Satu ibu kucing (nama diberi Kucang) yang telah melahirkan dua ekor anak kucing yg comel2 (putih dan belang) dan seekor lagi kucing yang bernama Montel yang aku sendiri ambil dari SAMT Hishamuddin.

Hari ini aku punya dua buah cerita tentang kucing2ku. Namun cerita2 ini berkisar tentang kedua2 anak kucingku. Cerita pertama adalah semalam. Dan cerita kedua semestinya cerita hari ini.

CERITA PERTAMA

Tanggal 4 Ogos 2009, kedua ibu bapaku memutuskan untuk membawa Putih ke klinik. Sudah dua hari dia kelihatan tidak bermaya dan tiada selera makan. Sebenarnya ini merupakan kali pertama kami membawa kucing kami ke klinik haiwan. Jadinya, macam 'jakun 'juga lah.

Aku sungguh terpesona melihat pelbagai aksesori yang dijual di sana. Terdapat baju kucing, rantai leher, katil kucing (untuk anjing pun boleh kot!) dan minyak wangi yang terdiri daripada pelbagai bau-bauan antaranya lavender, jasmine dan.. (aku lupa).

Macam2 gelagat pemilik kucing yang kami dapat lihat. Seronok!!

Setelah beberapa minit menunggu, akhirnya tibalah giliran Putih untuk diberi rawatan. Doktor haiwan tersebut membenarkan kami masuk ke bilik. Di dalam bilik rawatan, secara informalnya aku belajar dan melihat bagaimana doktor tersebut merawat haiwan, bermula dengan mencuci mulut, telinga dan hidung sehinggalah kepada memasukkan air ke dalam badan Putih (sama seperti rawatan yang diberikan kepada manusia iaitu dengan memasukkan air melalui jarum yang dicucukkan ke badan) serta memeriksa suhu badan dengan memasukkan termometer ke dalam punggung Putih.

Putih kemudiannya diberi makan dengan menggunakan 'plastic syringe' (i'm not so sure it real name). Kata doktor, ketika haiwan sakit mereka akan hilang selera makan, jadinya kalau mereka lapar sekalipun mereka tidak akan makan. Oleh itu menjadi tugas kita sebagai pemilik empunya kucing untuk memberi makan secara paksa dengan kadar yang sedikit tetapi kerap.

Itu adalah 'plastic syringe' yang digunakan doktor (i just guess it name). Menurut doktor, Putih sakit demam, selsema dan cirit birit. Kesian Putih.. badannya lemah saja. Satu lagi fakta menarik yang aku pelajari ketika berada di sana adalah mengenai suhu demam bagi kucing. Seseorang manusia normal itu apabila demam suhu badan akan mencecah 30 darjah celcius ke atas (if i'm not mistaken) tetapi bagi kucing mereka akan demam apabila suhu badan mereka mencecah 40 darjah celcius dan keatas. Kemudian Putih diberi makan ubat dan sudah tentu kami sekali lagi melihat demonstrasi bagaimana haiwan diberi makan ubat. Ubatnya sama shaja macam manusia, ada ubat pil dan ada ubat jenis 'syrup'. Cara makan ubat sama saja macam yang manusia lakukan cuma bezanya kucing tidak perlu minum air untuk menelan ubat tersebut. Sebaliknya, pemiliknya perlu meletakkan ubat tersebut dihujung tekak kemudian tutup mulut kucing rapat2 dan urut perlahan2 tekaknya di bahagian luar.

Selesai rawatan, kami pun ingin pulang setelah membuat pembayaran yang hampir mencecah RM 100. Wow! Mujur mama bawa duit lebih. "My 'legal' assumption" kenapa agaknya ye, ubat dan rawatan haiwan sangat mahal berbanding manusia? Intuisiku berkata, "mungkin susah kot nak dapatkan bekalan untuk ubat haiwan". Kami sempat membeli sepasang rantai leher untuk Putih dan Belang memandangkan mereka sepasang adik beradik dan mengharapkan Putih boleh sembuh dengan cepat.

CERITA KEDUA

Pagi ini seperti biasa aku bangun pagi dan melihat adikku Alya, yang nakal sudah terduduk di atas kerusi belajarku bukan kerana belajar tetapi kerana main 'game' di laptopku (hampeh). Tidak lama bibik naik atas dan memberitahuku, "Kak, Putihnya dah mati, tapi pagi tadi bibik bangun pukul enam badannya masih panas." Aku tidak pasti perasaanku ketika itu samada sedih atau serba salah. Aku keliru. Aku terfikir, apakah yang menyebabkannya mati? Adakah kerana ubat atau aku yang terlambat baginya makan? Aku hanya mampu berdoa agar tidak termasuk di kalangan golongan yang menyiksa binatang. Alya dan bibikku sudah pun menangis kerana kematian Putih. Putih telah ditanam di belakang rumah kami pagi tadi.

Aku terfikir lagi, "Apakah selepas ini aku akan membawa kucing2ku ke klinik?". Aku sendiri tidak pasti. Belang masih berusia 4 bulan (akan dewasa ketika berusia 1 tahun) dan dia tinggal keseorangan. Ketika Putih mati, Belang berbunyi2 sampai serak suaranya dan berhenti berbunyi apabila melihat saudara sudah kaku dan sejuk. Aku berazam untuk menjaganya betul2 agar penyakit yang menimpa Putih tidak menimpanya juga. Sehingga akhir penulisan ini, Montel masih tidur diatas kerusi berhampiran dengan meja komputerku. Dia pun aku berazam untuk jaga baik2.

(Montel yang telah menjadi seekor kucing betina dewasa)